Sumedang, AMC.id — Tidak maksimalnya capaian prestasi KONI dikota Tahu,(Sumedang)” diduga”, disebabkan Banyak nya Tikus liar yang menggerogoti uang pembinaan untuk para Cabor. Uang pembinaan yang seharusnya dapat menjadi sarana prasarana penunjang Atlit di setiap Cabor, bahkan untuk menjadi penunjang peningkatan kemampuan atlet disinyalir dijadikan bancakan oleh beberapa oknum pengurus yang ada KONI Kab. Sumedang.
Hal ini sudah masuk dalam proses hukum yang sedang di proses oleh Kejaksaan Negeri Sumedang, berdasarkan informasi di lapangan ada Empat pengurus KONI telah dipanggil pada pekan ini untuk dimintai keterangan atas dugaan penyalahgunaan anggaran untuk para Cabor.
Awak media, mendatangi kantor kejari sumedang, hari Selasa 10 Desember 2024 yang di terima.oleh staf seksi intelijen mengatakan ” terkait adanya permasalahan surat undangan yang di kirim oleh pihak kami coba konfirmasi aja langsung ke bKONI kab Sumedang tapi kalau ada temuan pengakuan langsung dari pimpinan Cabor agar segera kordinasi dengan kita,” ujarnya

Dalam pantauan awak media Dibenarkan pula oleh beberapa ketua dan pengurus Cabor membenarkan adanya potongan dana Hibah tersebut sebut saja sdr S Mengatakan cabor yang dia pimpinan cuma mendapatkan dana Hibah cuma 1,5jt untuk satu tahun anggaran uang segitu cuma cukup ATK sedangkan untuk latihan atlit harus nyari modal sendiri mau berprestasi gimana sarana penunjangnya aja sangat kurang,” ujarnya
Lain lagi Asih bukan nama sebenarnya dia di minta Japrem oleh oknum pengurus KONI Sumedang setelah menerima bantuan Hibah”karena tidak mau pusing dan ribet saya transfer ke Rekening oknum tersebut..supaya ada buktinya ,ada juga pengurus cabor yg ngasih tunai “”ujarnnya,!!! Sungguh terlalu, anggaran untuk peningkatan prestasi para atlit malah disunat ?
Selanjutnya awak media 11 Desember 2024 , mendatangi kantor KONI terkait rencana musda KONI kabupaten Sumedang yang rencananya akan digelar hari Sabtu tanggal 14 Desember 2024 di Gedung Nusantara ucap ketua panitia saudara Hersa. Dimana calon yang daftar ada dua orang yaitu saudara Roni ketua Cabor IPSI dan Budi ketua Cabor ISSI,” ungkapnya.
(Edy ms)
Red