CIREBON-SUMEDANG, AMC.id — Paket pekerjaan di Kementrian PU khususnya di Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk – Cisanggarung (CC) yang bernilai miliyaran rupiah, diduga dijual belikan kepada beberapa kontraktor.
Berdasarkan dari temuan awak media melalui informasi yang masuk, bahwa diduga telah terjadi tindakan yang dapat mengarah kepada tindak pidana korupsi terjadi di BBWS Cimanuk-Cisanggarung.
Diduga, oknum pegawai BBWS CC berinisial CS yang merupakan staff bagian keuangan kantor tersebut telah menawar-nawarkan proyek pekerjaan dengan nilai miliyaran rupiah.
Dari temuan awak media , CS diduga meminta dana diawal sebesar Rp. 200 juta untuk satu pekerjaan atau proyek yang akan dikerjakan.
“Volume sudah ada Pak. Cuman harga belum bisa diperlihatkan kalau belum sepakat”, ujar CS kepada kontraktor sembari membagikan RAB Pekerjaan Pengaman Aset Bendungan.

CS pun hanya memberikan file data proyek dalan bentuk pdf karena CS dan Kontraktor belum menemukan kata sepakat.
Menyikapi hal ini, awak media meminta tanggapan kepada Dwi Agus Kuncoro selaku Kepala BBWS CC.
“Saya belum mengetahui info tersebut. Inisial CS itu siapa ?, kami baru dengar. Tks”, jawab Dwi saat ditanya tanggapan dirinya atas adanya oknum staff BBWS CC yang menawar-nawarkan proyek ke beberapa kontraktor. CS memotong 7,5 % dari nilai proyek dengan meminta DP/Dana Awal Rp. 200 juta / paket pekerjaan.
Masih menurut Dwi, pihaknya akan meminta keterangan dari CS melalui Majelis Etik.
“Tim Majelis Etik akan mencari info dan memanggil pihak terkait dan info ini akan saya teruskan ke Kepala Bagian TU,” ucap Dwi ketikat diminta tanggapan pihaknya akan mengambil tindakan apa.
Hingga berita ini turun, belum bisa meminta tanggapan dari CS.
(Edy ms)
Red