CIREBON, AMC.id — Gedung ruangan kelas SMP Negeri 1 Talun Kabupaten Cirebon Jawa Barat.
Mengalami ambruk dan menimpa delapan siswa yang sedang mengikuti kegiatan remedial.
Kejadian tragis ini, terjadi pada hari Rabu ( 11/12/2024 ) sekira pukul 8.20 WIB.Penyebab utama diduga kondisi bangunan yang sudah rapuh termakan usia. Sekalipun pernah direhabilitasi di Tahun 2021.

Menurut saksi mata, para siswa tidak sempat menyelamatkan diri Saat dinding bangunan tiba – tiba Delapan siswa yang menjadi korban segera dilarikan ke Rumah sakit terdekat, sebagian ada yang mengalir luka ringan, namun dua siswa harus. Mengalami observasi intensif di akibat cindera luka serius.
“Kami sedang belajar tiba – tiba terdengar suara retakan dan dinding langsung roboh, beberapa teman kami tertimpa reruntuhan,” ujar salah satu siswa yang selamat.
Kepala SMPN 1 Talun, H. Sunarto Mengatakan rasa keprihatinan yang mendalam atas insiden tersebut, “Ia menjelaskan bahwa gedung yang ambruk sudah tidak layak digunakan mesti pernah mendapatkan rehabilitasi dari dinas pendidikan.
“Ini adalah musibah yang sangat memilukan bagi kami. Gedung yang ambruk pernah direhab pada tahun 2021, akan tetapi struktur pondasi coran untuk menahan beban penyangga atap genteng dan bajaringan rapuh, akibat bangunan masih lemah dan tidak kuat untuk menahan beban, tiang bajaringan bahkan dan genteng, bahkan menurutnya sudah berkali – kali mengajukan untuk perbaikan lanjutan, namun hingga kini belum ada realisasinya,” papar Sunarto.

Ditempat terpisah Ketua DPRD Kabur Cirebon, Son Zulfa kepada awak media menyampaikan rasa keprihatinannya dan akan mendesak pemerintah daerah untuk segera bertindak, Karena kejadian ini sangat menyedihkan.
Dikatakannya Zulfan pihaknya akan mendorong Pemda untuk mengevaluasi Infrastruktur dunia Pendidikan di seluruh wilayah agar jangan sampai terulang kembali,” tandasnya.
(Edy ms)
Red