Sumedang, AMC.id — Di dalam pengelolaan obyek wisata tiket masuk dan tiket parkir itu harus di ketahui oleh berbagai unsur dan bisa di pertanggung jawabkan oleh pemerintah.
Obyek wisata cipatahunan yang berada di desa tanjung kecamatan surian kabupaten sumedang, baru baru ini telah di buka namun di sayangkan tiket masuk dan tiket parkir di duga ilegal.
(Selasa 7 Januari 2025).

Dari pantauan awak media menelusuri ke lapangan obyek wisata cipatahunan bendungan sadawarna, tiket yang di berikan kepada pengunjung di bikin sepihak tidak di ketahui oleh desa maupun dinas terkait, jelas di sini bisa di kategorikan pungli.

Menurut salah satu pengelola obyek wisata cipatahunan tarip yang di beban kan kepada pengunjung itu sudah di ketahui oleh karangtaruna khusus nya tiket parkir dan di obyek wisata ini sudah mengantongi asuransi bilamana ada yang kecelakaan katanya.
Sejak di buka nya obyek wisata cipatahunan bendungan sadawarna ini banyak kemelut dan aturan yang di langgar oleh pihak investor maupun oknum oknum perhutani yang secara terang terangan kepada warga penggarap tanah supaya tanah garapan di ambil alih oleh pihak perhutani dan di jadikan obyek wisata, memang di dalam pengalihan tanah garapan ada ganti rugi namun kenyataan nya tidak sesuai yang mereka harapkan.
(Ems)
Red