Sumedang, AMC.id — Di sudut Dusun Cikole, Desa Cikole, Kecamatan Cimalaka, tersimpan kisah perjuangan seorang ibu yang tak pernah menyerah. Ibu Eros Rostika, sosok tangguh yang setiap harinya membuka warung kecil demi menyambung hidup keluarga, akhirnya bisa bernapas lega. Senyum merekah di wajahnya, meski mata masih menyimpan genangan haru—karena kini, harapannya untuk masa depan mulai terwujud.
Berkat program Saudagar ZMART dari BAZNAS Kabupaten Sumedang, bantuan senilai Rp7,5 juta pun tiba bak cahaya di tengah gelap. Bukan sekadar angka, tapi secercah harapan. Rp3,5 juta digunakan untuk merenovasi warung yang selama ini menjadi sandaran hidup, sementara Rp 4 juta lainnya diberikan dalam bentuk voucher belanja di Asesmu untuk memenuhi kebutuhan usaha harian.
“Alhamdulillah… bantuan ini sangat berarti bagi saya dan keluarga. Semoga dengan dukungan ini, usaha saya bisa lebih baik dan kehidupan keluarga kami pun semakin terangkat,” ujar Ibu Eros dengan suara bergetar, menahan haru yang tak mampu disembunyikan.
Tak hanya bantuan materi, program Saudagar ZMART juga membawa pesan kuat: bahwa pemerintah dan lembaga zakat hadir, peduli, dan mendukung para pelaku usaha kecil yang menjadi tulang punggung ekonomi desa.
Program ini pun menjadi jembatan asa bagi mereka yang selama ini berjuang dalam diam. Di balik warung sederhana Ibu Eros, kini tersimpan impian baru—tentang usaha yang makin berkembang, tentang dapur yang terus mengepul, dan tentang anak-anak yang bisa bersekolah tanpa rasa cemas.
Kisah Ibu Eros adalah satu dari sekian potret harapan yang dibangun melalui zakat. BAZNAS, baik di tingkat daerah maupun pusat, bersama Pemerintah Kabupaten Sumedang, membuktikan bahwa ketika tangan-tangan baik bersatu, kehidupan bisa berubah. Satu warung, satu keluarga, satu masa depan yang kini lebih terang.
Semoga bantuan ini menjadi awal dari banyak keajaiban lainnya.
( Edy ms )
Red