Sumedang, AMC.id — Peresmian Sport Center Tadjimalela di Lapangan Cigugur, Selasa (3/6/2025), bukan hanya menandai kemajuan infrastruktur olahraga di Kabupaten Sumedang, tetapi juga membuka peluang baru bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk tumbuh dan berkembang sebagai penggerak ekonomi rakyat.
Peresmian dilakukan langsung oleh Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir dengan disaksikan Wakil Bupati M. Fajar Aldila, Sekretaris Daerah Tuti Ruswati, serta unsur Forkopimda dan pimpinan perangkat daerah.
Yang paling menyedot perhatian adalah digelarnya bazar UMKM di sekitar area Sport Center yang dipadati ratusan pengunjung.

Puluhan UMKM lokal berpartisipasi, menawarkan aneka produk mulai dari makanan tradisional, minuman segar, cemilan kekinian, hingga kerajinan tangan dan produk fesyen. Stand-stand ditata rapi, menjadi etalase potensi ekonomi lokal yang hidup dan berwarna.
Usai menandatangani prasasti dan memotong pita tanda peresmian, Bupati Dony bersama istri Susi Gantini, Sekda Tuti Ruswati, dan Kepala Dinas KUKMPP Agus Kori Hidayat langsung meninjau stand UMKM. Dalam suasana akrab dan santai, mereka menyapa satu per satu pedagang dan pengunjung yang tengah bertransaksi di sport center.
“Kawasan ini bukan hanya untuk olahraga, tapi juga untuk mendorong tumbuhnya ekonomi kerakyatan. Setiap minggu akan kita hidupkan dengan bazar UMKM. Tapi harus tertib, bersih dan rapi agar pengunjung nyaman dan pelaku usaha bisa berkembang,” ujar Bupati.
Menurutnya, keberadaan Sport Center Tadjimalela akan menjadi magnet baru aktivitas ekonomi masyarakat di mana sinergi antara kegiatan olahraga, hiburan dan kewirausahaan akan menciptakan pusat keramaian yang produktif.
“Kami ingin tempat ini jadi pusat ekonomi rakyat. UMKM bisa berkembang dan memberi dampak nyata pada kesejahteraan warga,” tandasnya.

Bupati juga mengajak para pelaku usaha untuk berperan aktif menjaga kebersihan dan keindahan kawasan.
“Jangan buang sampah sembarangan. Pilah dari rumah, kurangi sampah dan jadikan kebersihan sebagai budaya bersama,” pesannya.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan (DKUKMPP) Sumedang, Agus Kori Hidayat mengatakan, pihaknya tengah menata sistem dan jadwal bazar UMKM di kawasan tersebut agar berkelanjutan.
“Kami sedang kaji apakah bazarnya digelar setiap akhir pekan atau dua kali seminggu. Intinya harus memberi manfaat, baik bagi penjual maupun pembeli. Kalau terlalu sering tapi sepi, kasihan juga pedagangnya,” jelas Agis.
Agus menambahkan, para pelaku UMKM yang akan berjualan di kawasan Sport Center tidak dipungut biaya alias gratis.

“Tidak ada pungutan. Mereka hanya kami fasilitasi dan ini atas dukungan penuh dari Pak Bupati. Lokasi pun sudah ditentukan, mulai dari bahu kiri dan kanan area utama. Ini baru sebagian, nanti akan berkembang seiring selesainya pembangunan area sekitarnya,” imbuhnya.
Salah satu pedagang, Rizki, yang menjajakan kelapa muda dan aneka cemilan ringan mengaku sangat antusias bisa ikut serta dalam bazar.
“Alhamdulillah, walaupun masih pagi, jualan saya hampir habis. Suasananya ramai, banyak yang mampir. Saya senang sekali bisa ikut berjualan di sini,” ungkapnya.
Edy ms
Red