Sumedang, AMC.id -– Pengelolaan Alun-Alun Sumedang kembali menjadi sorotan publik. Meski perbaikan dan penataan kawasan tersebut telah dilakukan beberapa waktu lalu, namun masih ditemukan sisa pekerjaan yang belum ditangani dengan baik.
Salah satu yang mencolok adalah menumpuknya sisa galian tanah di bawah pohon beringin, tepat di samping Pos Wasdal Satpol PP Sumedang.
Padahal, pengelolaan Alun-Alun Sumedang berada di bawah pengawasan Dinas Lingkungan Hidup (DLH).
Penumpukan tanah bekas galian ini dinilai mencederai estetika kawasan dan berpotensi merusak lingkungan sekitar pohon yang merupakan bagian dari vegetasi penting di alun-alun tersebut.
Warga yang kerap berkunjung mengeluhkan kondisi ini.

Mereka menyayangkan kurang sigapnya pihak terkait dalam membersihkan area pasca-penataan. “Sudah bagus diperbaiki, tapi kenapa tanahnya malah dibiarkan numpuk begitu saja. Jadi kelihatan kotor,” ujar salah satu pengunjung, Rina (34).
Jum’at 15 Agustus 2025.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak DLH terkait penanganan sisa galian tersebut. Masyarakat berharap agar kondisi ini segera ditindaklanjuti guna menjaga keindahan dan kenyamanan Alun-Alun Sumedang sebagai ruang publik yang menjadi wajah kota.
Selanjutnya beberapa pengunjung sangat menyayangkan dengan penumpukan bekas galian tanah tersebut yang dimasukin karung plastik, jelas tanaman rumput disekitar tumpukan tanah tersebut tidak akan berkembang, pungkas salah satu pengunjung.
( Edy ms )
Red

