Sumedang, AMC.id — Kondisi jalan yang menghubungkan Desa Pamekarsari kearah Desa Surian Kecamatan Surian semakin memprihatinkan, dengan kondisi jalan yang hampir putus karena longsor, sementara tangan tangan (loneng) gorong gorong yang satu sudah hilang terbawa longsor.
Awak media Rabu 12 februari 2025, saat saat berkunjung ke Kecamatan Surian, merasa kaget, kenapa pihak Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang tidak memperhatikan kondisi jalan seperti ini ? Termasuk Pemerintah setempat sepertinya kalem saja, tidak ada langkah untuk melaporkan kepada Pemerintah Kabupaten Sumedang cq, Dinas PUPR, apakah mau menunggu jalan putus ??

Salah satu warga yang melewati jalan tersebut merasa khawatir jalan tersebut putus, otomatis anak sekolah atau pun warga yang akan ke Surian atau sebaliknya menjadi terhambat, ucapnya kepada awak media ( Rabu 22 februari 2025,).

Bahkan salah satu tokoh merasa heran, kenapa jalan ke Surian seperti di “Marginalkan” oleh Pemerintah Kabupaten Sumedang ?
Padahal Kecamatan Surian sebagai salah satu Daerah atau wilayah Etalase yang berbatasan dengan Kabupaten Indramayu dan Subang ? Apa tidak merasa malu??, ucap tokoh yang tidak mau disebut namanya.
Sayangnya pihak Pemerintah kecamatan Surian saat dihubungi HP nya gak aktip, sehingga berita ini naik belum ada tanggapan.
(Edy ms)
Red