Sumedang, AMC.id — Jumat 16 mei 2025, Sebenarnyal ini bukan hal baru sekarang , atau setelah Pemerintah menginstruksikan berantas oknum” yang nengatas namakan LSM,Jurnalis atau Karangtaruna yang meresahkan masyarakat dan bergaya preman.
FORJIS yang baru setahun berdiri merasa punya beban tanggung jawab yang sangat berat,untuk membina anggota media yang tergabung di FORJIS , apalagi dengan muncul kalimat Jurnalis ‘bergaya Preman”, terus terang merasa prihatin, apalagi masih banyak rekan” media yang hanya nengandalkan atau menenteng idcard, tapi kapan karya tulisnya muncul? Paling” membawa pemberitaan orang lain kadang bawa surat kabar yang bukan miliknya dijadikan alat untuk mencari kelemahan dari lembaga Desa atau sekolahan.

Hal ini perlu ada langkah yang jelas dari pihak aparat penegak hukum maupun satgas Premanisme, untuk bertindak, seperti yang terjadi di salah satu Desa yang mana pa Kadesnya nlp/ washap ke FORJIS, mempertanyakan apakah kenal dengan orang ini?, dari mana ,media , apa LSM ?
Karena memang gayanya yang arogan serta tidak mempunyai tata krama, dengan dalih menagih bulanan uang koran atau sebagainya sementara yang bersangkutan tidak ada hasil tulisannya.
Ini sebagai salah satu “WARNING ‘ bagi rekan rekan media, jangan merasa media segala segalanya, kalau melanggar hukum tangkap Saja bro,!!!.
( Edy ms )
Red