
Serang, AMC.id — Proyek pembangunan drainase u-dith yang berada di kampung undar-andir RT 002/ 003 desa undar- Andir kecamatan Kragilan kabupaten serang provinsi Banten diduga di kerjakan asal-asalan sehingga menjadi sorotan aktivis.
Dari hasil pantauan awak media di lapangan menemukan dugaan kejanggalan atas kegiatan pembangunan drainase u-dith dan Paving blok bersumber dari dana APBDes tahun anggaran 2024 sebesar Rp. 244.407.500 untuk U-Udit ,dengan volume 295 meter dengan ukuran U-Udit. 60x60x120 Cm, untuk pemasangan Paving blok tepatnya di sebelah Kantor desa Undar Andir dengan Panjang 76 meter,Lebar 2 meter Anggaran Rp.34.000.000
Pelaksana kegiatan: TPK desa undar-andir.
Ironis nya, di lokasi kegiatan pembangunan drainase u-dith diduga di kerjakan asal-asalan.
Tapi bukan hanya asal-asalan saja pekerjaan pembangunan drainase u-dith tersebut masih ada genangan air yang masih banjir seolah-olah terkesan di biarkan tidak ada nya inisiatif untuk di keringkan terlebih dahulu.
Di duga akibat minim nya pengawasan dari pihak TPK sehingga proyek pembangunan drainase u-dith tersebut di duga asal-asalan ,apalagi Pemasangan Paving Blok di Duga Tidak Di lakukan pemadatan dan lapisi pasir Sirtu sehingga Susunan Paving Blok Tidak Rapih dan Terlihat’ Renggang Semua sehingga hasil pekerjaan kurang Optimal.

Di tempat yang sama awak media menemui warga yang tidak mau di sebutkan nama nya mengatakan.
Kalau pekerjaan seperti ini yang masih tergenang air yang masih banjir tapi di pasang u-dith nya kira-kira gak bakalan maksimal.
Karna sebelum di pasang u-dith harus di hampar pasir terlebih dahulu, kalo posisi banjir seperti itu saya yakin kurang maksimal dan Pemasangan U-Udit juga tidak Rata Naik Turun Tidak sesuai Hilir Air” cetus nya kamis kemarin 24/10/2024.
Setelah awak media mencoba untuk konfirmasi ke sekdes melalui nomor WhatsApp nya 08788293xxx sangat di sayang nomor tersebut tidak aktif.
Sampai berita ini tayang pihak sekdes belum bisa di hubungi.
(Reed)
Red