Sumedang, AMC.id — Sebuah tragedi yang memalukan kini kembali tercoreng dimana oknum guru sebuah Mts di Cimalaka lakukan pemukulan terhadap salah satu siswanya yang mengakibatkan di bawa ke Puskesmas. Itu awal informasi yang awak media terima, namun dengan cepat tanggap awak media segera menemui Kepala Sekolah Mts 1 Cimalaka Rd.H.Imam Firmansyah S.ag.MM.pd, untuk klarifikasi informasi tersebut ,, “tidak seperti itu” ungkap H imam, bahkan guru yang diduga melakukan pemukulan tersebut dihadirkan kamis 12 September 2024.
Beliau menerangkan dengan gamblang bahwa kejadian tersebut, bukan seperti itu, namun menurut guru tersebut yang berinisial U, mengatakan bahwa, siswa tersebut terlambat datang pada pelajaranya akhirnya diberi hukuman push up, namun karena tidak tahu bahwa siswa tersebut punya riwayat sakit kram di perut, hingga setelah sampai di rumah dia merasakan kram di perut, dan langsung dibawa ke Puskesmas,” ungkapnya.
Rabu 11 September 2024, awak media menghubungi Kapus Puskesmas Cimalaka Dr Hendrawan,untuk mengkonfirmasi benar tidaknya ada pasien yang datang salah satu siswa Mts yang jadi korban pemukulan oknum gurunya, melalui tlp celular, tenyata jawaban dari pihak Puskesmas memang benar dan yang menanganinya saya sendiri, dan hasil dari pemeriksaan medis bukan pemukulan tapi ada penyakit kram, dan Alhamdulillah sudah diselesaikan secara kekeluargaan,” ungkapnya.
Sehingga menurut Kepala MTs 1 Cimalaka RD,H, Imam Firmansyah ,S.pd.MM.pd tolong pemberitaan itu harus sesuai dengan fakta jangan membuat situasi menjadi salah pengertian, dan kami baik guru maupun secara lembaga minta maaf atas kejadian tersebut.
Edy Ms
Red