Buru, AMC.id — Tiga buah proyek pembangunan jembatan Dusun SP2 Desa Debowae Kecamatan Waelata di kerjakan tanpa terpasang papan anggaran proyek , Minggu (22/12/2024).
Perwakilan LSM (BAKKIN) barisan anti korupsi, kolusi dan nepotisme Malik Masuku, mempertanyakan tentang keseriusan Dinas maupun penjabat pembuat komitmen (PPK) Daerah
Soal pengawasan yang di lakukan terhadap pembangunan proyek jembatan di Desa Debowae yang di kerjakan oleh pihak perusahan PT. atau CV tanpa adanya pemasangan papan informasi anggaran proyek
Kepada media ini, Masuku menuturkan pada Minggu siang (22/12/2024) telah dilakukan penulusuran ke tiga titik lokasi perkejaan proyek jembatan di Dusun SP2 Desa Debowae namun tidak di temukan pemasangan papan anggaran pada proyek tersebut

Dari penuturan sala seorang warga Dusun SP2 Rianto yang merupakan Kepala Dusun setempat sekaligus pemborong proyek, yang di temui menjelaskan pekerjaan proyek jembatan yang di kerjakan hingga kini belum ada pemasangan papan anggaran,” ujar masuku
Aktivis anti korupsi itu, menilai Dinas dan PPK tidak serius dan lemah dalam mengawasi proyek yang di kerjakan pihak perusahan sehingga papan anggaran proyek tidak terpasang dalam pengunaan anggaran Negara secara keterbukaan informasi buplik
Masuk meminta pihak Dinas terkait dan penjabat pembuat komitmen (PPK) agar bertindak tegas dalam pengawasn terhadap proyek-proyek yang tidak melakukan pemasangan papan informasi anggaran dalam pelaksanaan kegiatan pembangunan di Daerah Kabupaten Buru Maluku (*)
MM
Red