Sumedang, AMC.id — Kejadian Gempa Bumi di malam tahun baru 2023, (31 Desember 2023), menyisakan kesengsaraan yang selalu membekas di hati para warga yang terkena dampak gempa bumi saat itu, padahal informasi yang diterima awak media sat itu ,penanggulangan tercepat dari pihak pemerintah?.
Saat ditemui ditempat tinggalnya saudara Wawan Supriatna di kelurahan Cipameungpeuk, RT03/04 kecamatan Sumedang Selatan kabupaten Sumedang, mengatakan hingga kini keluarga kami belum pernah mendapat bantuan dari Pemerintah, padahal saat itu kami sudah melaporkan kepihak terkait termasuk Pemerintah Kelurahan, namun hingga kini nol besar,” ungkapnya Dengan nada kesal.
Padahal dalam upacara ceremonial Mentri PMK saat itu memberikan bantuan stimulan, mengatakan ” ini satu satu nya di Dunia cepat tanggap pemberian bantuan korban Bencana Gempa di Sumedang adalah yang tercepat di Dunia,” ungkap nya.
Namun hal ini apakah benar seperti itu , lalu bagaimana dengan warga yang hingga kini sudah setahun tidak pernah menerima bantuan ?, seperti saudara Wawan Supriatna dan Wawan lainya, yang hingga kini jadi penonton?.
Sepertinya kita harus menyadari, sudah sesuaikan bantuan yang diterima oleh warga yang terkena dampak tersebut, lalu apakah sudah nyampai kepada yang bersangkutan secara menyeluruh? Sementara ada yang belum menerima, harus meminta kepada siapa??.
Saat awak media mencoba mempertanyakan hal tersebut kepada salah satu LSM INSTAN, beliau mengatakan, ternyata benar bahwa masih ada Korban Bencana alam gempa bumi 31 Desember 2023 yang belum mendapat bantuan padahal rumah Korban masuk dalam Kategori rusak berat dan setelah di ramaikan oleh LSM INSTAN baru lah Pemda memberikan Bantuan contoh Kepada saudara Wawan dari Cipameungpeuk.
Saya Khawatir jangan jangan masih banyak korban gempa bumi yang tidak mendapatkan bantuan, hal seperti ini adalah contoh dari buruk nya kinerja pemerintah daerah kabupaten Sumedang. Kata Ifan Joo Direktur LSM INSTAN menyikapi di berikannya bantuan bencana alam kepada sodara Wawan Cipameungpeuk,” pungkasnya saat di Wawancari awak media (Jumat 6 Desember 2024).
