Garut, AMC.id –- Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri, Komjen Pol Muhammad Fadil Imran, mengingatkan seluruh elemen masyarakat untuk mewaspadai ancaman narkotika, psikotropika, dan bahan adiktif berbahaya (narkoba) yang kini kian merambah ke pedesaan. Ancaman ini tidak hanya membahayakan diri sendiri, tetapi juga dapat mengganggu stabilitas keamanan lingkungan.
Peringatan tersebut disampaikan Komjen Fadil Imran saat memberikan sambutan dalam acara Penguatan Program Pencanangan Desa Bersinar Menuju Garut Tangguh Bersinar di Desa Sancang, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, pada Rabu (9/7/2025).
Mantan Kapolda Metro Jaya ini secara tegas menyatakan bahwa narkoba telah memasuki wilayah desa-desa, sehingga program Desa Bersinar menjadi sangat vital untuk melakukan pencegahan di tingkat akar rumput.
Saya sepakat jika lebih baik mencegah ketimbang harus menangkap pengguna narkoba, kata Komjen Fadil.
Komjen Fadil juga menyoroti bahaya narkoba yang tidak hanya mengintai warga, tetapi juga dapat menggoda aparat desa. Komjen Fadil menuturkan, jajarannya selama ini terus melakukan berbagai upaya untuk memberantas peredaran maupun penyalahgunaan narkoba di seluruh daerah, termasuk antisipasi masuknya ke wilayah pedesaan.
Menurut Komjen Fadil, narkoba memiliki daya tarik yang kuat, bahkan bisa jadi lebih cantik daripada perempuan, sehingga semua kalangan masyarakat bisa tergiur untuk menyalahgunakannya. Sudah terjerat itu akan menjadi masalah besar, katanya.
Ia berharap pedesaan di Kabupaten Garut, khususnya Desa Sancang yang menjadi lokus utama pencanangan program ini, tidak ada lagi warganya yang menyalahgunakan narkoba. Komjen Fadil juga mengingatkan, apabila narkoba sudah masuk ke kalangan masyarakat pedesaan, dampaknya tidak hanya merusak individu, tetapi juga menimbulkan persoalan gangguan keamanan di lingkungannya, salah satunya adalah maraknya kasus pencurian.
Mereka yang ketergantungan narkoba, untuk memenuhi kebutuhannya akan melakukan berbagai cara termasuk mencuri barang yang dapat dijual dan uangnya dibelikan narkoba. ‘Sudah ditangkap pelakunya, kenapa maling karena ketergantungan narkoba,’ ujar mantan Kapolda Metro Jaya itu.
Untuk itu, Komjen Fadil menginstruksikan seluruh jajaran kepolisian, khususnya Bhabinkamtibmas yang hadir di pedesaan, untuk bersinergi dan harmonis bersama masyarakat dalam mencegah peredaran dan penyalahgunaan narkoba.
Beliau optimistis bahwa program yang digelar di pelosok daerah Garut ini tidak hanya sekadar slogan, tetapi akan menjadi gerakan besar bersama seluruh elemen masyarakat untuk menolak narkoba. Kebersamaan dan kolaborasi yang kuat maka kita akan dapat menyelamatkan generasi bangsa, pungkasnya.
Kegiatan penting ini turut dihadiri oleh Kepala BNN Komjen Pol Marthinus Hukom, Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto, serta Wakil Mendes PDT Ariza Patria, menunjukkan komitmen lintas sektor dalam pemberantasan narkoba.
RGA
Red