Sumedang, AMC.id — Minggu kemarin 18 mei 2025, Dengan adanya bendung Sadawarna yang berada di Kecamatan Surian Kabupaten Sumedang yang berbatasan dengan Kabupaten Subang, saat itu sebelum dibangunnya jalan penghubung (jalan lingkar Sadawarna), masyarakat harus menggunakan perahu bila ingin ke desa tetangga atau mau ke Subang atau sebaliknya.
Diperkirakan ruas jalan lingkar Sadawarna tersebut dari mulai dibangun hingga saat ini sekitar dua tahun, namun sepertinya pihak yang berkopenten kurang perhatian dengan pemeliharaan jalan tersebut.

Bahkan banyak jalan yang patah patah, retak dan sampai bahu jalan yang longsor, tidak ada perhatiannya,seperti yang di himpun awak media, beberapa waktu yang lalu jalan yang patah, sehingga kendaraan kecil roda 4 tidak bisa lewat, dan jalan tersebut diperbaiki secara gotong royong oleh masyarakat desa sekitar seperti warga desa Suria medal.

Sementara itu tanggapan Bupati Sumedang beberapa waktu yang lalu, pernah menyinggung kondisi jalan lingkar Sadawarna,yang intinya, jalan tersebut masih berada dalam pengawasan dan tanggung jawab pihak BBWS Citarum, sementara kondisi Jalan tersebut baru sekitaran kurang lebih 2 tahun, sudah banyak yang rusak rusak di beberapa titik, dan hal ini belum ada serah terima kepada pihak pemerintah Kabupaten sumedang, jalan tersebut sangat vital dan sebagai sarana mobilisasi warga, apalagi berada di batas wilayah Sumedang dan Subang seharusnya ada tanggapan yang serius, kilahnya.
Menurut warga masyarakat kiranya pihak yang bertanggung jawab atas pemeliharaan jalan tersebut, tolong cepat tanggap, karena itu jalan satu satu nya penghubung yang dipergunakan oleh kami,” pungkasnya.
( Edy ms )
Red