SUMEDANG, AMC.id — Rekonstruksi Ruas Jalan Cibala – Cipendeuy (Cacaban – Pinding Angin), Desa Sukamanah, Kecamatan Jatinunggal, Kabupaten Sumedang, merupakan jalan Kabupaten yang pengerjaan dilaksanakan oleh PT. Jatigede Indah dengan alamat Jalan Jatigede KM. 3, Blok Solok Jawa, Dusun Marongge, Desa Marongge, Kecamatan Tomo, Kabupaten Sumedang.
Pekerjaan tersebut dibiayai oleh APBD melalui Bina Marga Dinas PUTR Kabupaten Sumedang senilai 2.091.875.189,- dengan nomer SPK 73/01.08/SP/PPK-BM/DPUTR/VII/2022, Kualitas hasil Pekerjaan patut dipertanyakan.

Jalan tersebut seharusnya menghubungkan Desa Sukamanah – Desa Mekarasih – Desa Sarimekar, namun sungguh disayangkan jalan tersebut kondisinya saat ini sudah rusak lagi, beberapa titik retak, pecah, ada juga yang longsor, padahal jalan tersebut bisa di bilang tidak dipakai jalan umum karena aksesnya memang masih belum tembus, kalau pun tembus hanya bisa di lewati kendaraan roda dua.
Tim Media AMC.id bersama Fast Respon Nusantara saat menelusuri Jalan tersebut, (Senin 5 Nopember 202 ) melihat kondisi jalan secara langsung memang sudah mengalami kerusakan yang bisa di bilang parah, tengah jalan banyak yang pecah/belah, belum lagi pinggiran jalan beberapa titik mengalami longsor, kiri kanan jalan dipenuhi semak belukar, tim menelusuri sampai ujung jalan hotmix, kemudian balik arah karena akses jalan berikutnya tidak bisa dilalui kendaraan roda empat, mungkin bisa dilalui oleh kendaraan Off-road.

Salah satu tokoh masyarakat yang minta Indentitasnya tidak di publikasikan sebut saja namanya Akang, menceritakan kepada Tim Media AMC .id “Awalnya kami masyarakat Desa Sukamanah senang dengan pembangunan jalan akses Pinding Angin – Cacaban (Cipendeuy – Cibala) karena dengan dibukanya atau diperbaikinya jalan tersebut akan memudahkan dan mempercepat akses masyarakat yang mau ke Sumedang atau ke tempat lain, kata Akang.
Lebih lanjut Akang menceritakan “Saat ini jalan Pinding Angin – Cacaban sudah rusak lagi padahal jalan tersebut jarang dipakai, paling paling digunakan oleh masyarakat yang mau ke ladang atau nyabit rumput, sesekali masyarakat yang ngambil kayu, intinya jalan tersebut kurang bermanfaat, karena memang aksesnya belum tersambung dengan jalan utama, papar Akang.

“Akang berharap Pemerintah segera menyelesaikan sambungan jalan tersebut sehingga jalan tersebut bisa bermanfaat bagi masyarakat, kan sayang anggaran besar terbuang begitu saja tanpa bisa di nikmati masyarakat, terlebih jalan Pinding Angin – Cacaban sekarang sudah banyak yang longsor, tengah jalan pecah, kondisinya cukup parah, dan harus diperbaiki ulang”, pungkas Akang.
Ketua PW Fast Respon Nusantara DPC Kabupaten Sumedang M. A. Rahmat Setiawan angkat bicara terkait kondisi jalan Cipendeuy – Cibala (Pinding Angin – Cacaban) kepada Tim Media AMC .com Rahmat menyampaikan “Kami sebagai kontrol sosial menyayangkan kondisi jalan yang menghabiskan dana milyaran namun minim manfaat, kalau melihat kondisi jalan tersebut, proyek yang selesai pengerjaan di akhir tahun 2022 patut diduga pengerjaan kurang maksimal, terutama pemadatan, Rahmat berharap pihak terkait dalam hal ini APH, (Inspektorat, Tipikor Polri, Kejaksaan) bisa turun tangan menyelidiki kemungkinan adanya pelanggaran dalam proyek tersebut.
(Edy ms)