Serang, AMC.id — 8 Febuari 2025 Pihak Hotel Aston lagi lagi menghalangi wartawan untuk peliputan di duga wartawan miris dengan perlakuan pihak keamanan hotel Aston dengan perlakuan nya mengikuti dan mebuntuti hingga mengawasi setiap gerak gerik, Wartawan layaknya seperti pencuri.
Padahal wartawan hanya ingin mencari pemberitaan yang sedang ada kegiatan acara di lingkungan dalam hotel Aston.
Pihak keamanan hotel aston dalam tutur nya menyampaikan kepada awak media bahwa pihak Aston merasa pernah di rugikan dengan wartawan yang jumlahnya 10 orang ikut makan dalam restoran hotel Aston.
Dengan kejadian tersebut pihak keamanan dapet teguran dari pihak penyelenggara.
Menurut penjaga dan menggantikan kerugian tersebut keamanan Aston mereka tidak mau terulang kembali kejadian serupa menjaga tamu nya agar tidak terganggu .
Sangat di sayangkan benang kusut penyenggara dan pemberitaan tidak bersinerji dalam setiap kegiatan acara selalu ada penolakan dari penyelanggara(panitia) untuk wartawan.

Hotel Aston merasa di rugikan padahal informasi yg di dapat dari awak media awak media makan atas ijin dari pihak penyelenggara acara tersebut awak media mempunyai etika dan tidak pernah makan tanpa seijin dari pihak acara..
Dengan sangat hormat kepada pihak Aston untuk mengklarifikasi hal tersebut pihak Hotel Aston harus menujukan bukti pada saat acara yg mana awak mefia makan tanpa ijin dari acara tersebut.
Kalau pihak aston tidak bisa membuktikan bahwa media makan tanpa ijin kami sebagai media keberatan dalam hal itu dan kami meminta kpada pihak Hotel aston utk memperbolehkan ijin utk kegiatan yg ada di hotel. Menghalangi kebebasan pers bisa terkena pidana UU nomer 40/1999 melindungi kebebasan pers dapat dianggap pelanggaran terhadap UU ini
Kebebasan pers memberikan informasi publik,masyarakat akan cepat mengetahui karna ada peran awak media yg memberikan informasi publik
RISMA
Red