PANDEGLANG, AMC.id — Dalam upaya memperkuat sektor kelautan dan perikanan di Provinsi Banten, sebuah acara penting digelar pada Rabu, 21 Mei 2025, di Desa Curug Barang, Kecamatan Cipecang, Kabupaten Pandeglang.
Acara dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan doa bersama dihadiri langsung oleh Gubernur Banten, S.M., M.AP serta para pejabat penting lainnya. Rabu 21/5/2025
Hadir dalam kesempatan tersebut antara lain Dewi Setiani,S.Sos.,M.A.,Bupati Pandeglang, Kepala Kanwil BPJS Provinsi Banten, Kepala Cabang BPJS Serang, Uus Supriadi, Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Banten Ibu Linawati, Kepala Puskesmas setempat, dan para pejabat dari Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP). Kehadiran mereka menandai komitmen bersama dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir melalui berbagai program strategis.
Gubernur Banten menegaskan pentingnya pengelolaan sumber daya alam secara optimal, terutama di sektor kelautan sebagai sektor unggulan. Dengan delapan kabupaten/kota di Banten yang memiliki potensi laut besar, dukungan terhadap usaha nelayan dinilai sangat krusial untuk mencapai kesejahteraan masyarakat.
Dalam acara tersebut, Pemerintah Provinsi Banten juga menyerahkan berbagai bantuan kepada Koperasi Nekyana berupa peralatan produksi seperti case freezer, mesin presto, gerinda, serta benih ikan nila, patin, dan gurame. Bantuan ini diharapkan mendongkrak produktivitas nelayan sekaligus menjadi langkah awal untuk pembangunan ekonomi lokal berkelanjutan.
Bupati Pandeglang dan Pimpinan Komisi V DPRD Provinsi Banten turut memberikan sambutan, menyampaikan apresiasi atas dukungan yang diberikan. Disebutkan bahwa hingga kini, sebanyak 13.000 data nelayan telah dihimpun, dengan 3.000 di antaranya sudah tercakup dalam program BPJS Ketenagakerjaan (JKM dan JKK) melalui kerja sama dengan BPJS.
Program Gemarikan (Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan) turut digalakkan sebagai bagian dari strategi ketahanan pangan dan upaya pencegahan stunting, mengingat masih terdapat sekitar 3.000 anak di Pandeglang yang mengalami kondisi tersebut. Dalam mendukung program ini, sebanyak 600 nelayan juga diberikan jaminan sosial oleh Pemerintah Provinsi Banten.
Eli Susiyanti ,S.H.,MH,.MM.,Kadis Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Banten menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dan mengajak seluruh masyarakat serta lembaga terkait untuk bekerja sama demi kemajuan nelayan lokal. Ia juga menyampaikan harapan agar bantuan ini dapat meningkatkan budidaya hasil tangkapan secara berkelanjutan.
Di akhir acara, Gubernur Banten kembali menegaskan komitmennya dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, dengan memastikan seluruh ASN di lingkungan Provinsi Banten bebas dari praktik korupsi dan siap menindaklanjuti setiap temuan dari Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK).
Acara ini menjadi bukti konkret sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat dalam membangun Banten yang makmur dan mandiri melalui sektor kelautan dan perikanan.
Red
