Sumedang, AMC.id — Pemerintah Desa Kamal Ke camatan Tanjungmedar terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program ketahanan pangan. Tahun 2025.
Desa Kamal tersebut merealisasikan anggaran untuk pengadaan kambing / Domba, yang diberikan kepada 6 kelompok tani dan peternak setempat, sementara untuk tahap satu baru 4 kelompok, yang dua kelompok tahap berikutnya. 30 Juli 2025
Program ini bertujuan untuk mendorong kemandirian pangan warga serta meningkatkan perekonomian masyarakat melalui sektor peternakan, Setiap kelompok akan menerima sejumlah kambing / domba yang dikelola secara kolektif sebagai bagian dari program pemberdayaan ekonomi berbasis ternak.
Kepala Desa Kamal PJs. Ade Darmawan, menjelaskan bahwa bantuan kambing/ Domba ini diberikan secara bertahap, yang di kelola melalui BUMDES “Sauyunan” Desa Kamal,
“Untuk tahap awal, bantuan diberikan kepada empat kelompok terlebih dahulu. Sisanya akan menyusul pada tahap kedua. Ini kami lakukan agar pelaksanaan dan pengawasan bisa lebih maksimal,” ujarnya, sementara menurut keterangan Direktur BUMDES Sauyunan Saudara “Wawan Tajudin,” allhamdullillah kami atas nama kelompok ternak yang menerima manfaat program Bumdes sauyunan desa kamal mengucapkan terimakasih dengan sebesar besar nya , kepada semua pihak yang mendukung program pemerintah desa di bidang peternakan yang kelola bumdes , sehingga program ini bagi kami sebagai warga masyarakat desa kamal sangat membantu untuk meningkatkan kesejahtraan masyarakat terutama di bidang peternakan.

Sementara ketua kelompok ternak saudara “Dadan,*, mengucapkan terima kasih, atas bantuan untuk kelompok ternak tersebut, semoga hal ini dapat meningkatkan ekonomi masyarakat Desa Kamal umumnya dan para peternak khususnya dapat menambah penghasilan, pungkasnya.
Pemilihan kambing/ Domba sebagai komoditas utama didasarkan pada kebutuhan lokal dan potensi wilayah. Pemerintah desa berharap, dengan pengelolaan yang baik, hasil dari peternakan ini dapat menopang kebutuhan pangan warga sekaligus menjadi sumber penghasilan tambahan.
Warga menyambut baik inisiatif tersebut dan berharap agar program ini terus berlanjut di tahun-tahun mendatang, dengan pendampingan dan pelatihan teknis agar hasilnya optimal.
Program ini juga sejalan dengan kebijakan nasional dalam upaya memperkuat ketahanan pangan di tingkat desa, serta menjadi contoh konkret kolaborasi antara pemerintah desa dan masyarakat dalam mewujudkan kemandirian ekonomi berbasis potensi lokal.
( Edy ms )
Red