Sumedang, AMC.id — Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang melantik dan mengambil Sumpah/Janji Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam Jabatan Fungsional Pengawas Sekolah di Aula Tampomas Pusat Pemerintahan Sumedang (PPS), Jumat (20/6/2025).
Prosesi pelantikan 22 Pengawas Sekolah ditandai dengan penandatanganan berita acara sumpah jabatan oleh Bupati dan perwakilan yang dilantik.
Dalam sambutannya Bupati Dony menyampaikan ucapan selamat kepada para pengawas yang baru seraya menegaskan bahwa jabatan bukan hanya soal pengukuhan kedudukan, melainkan merupakan bentuk kepercayaan atas kompetensi, dedikasi dan tanggung jawab besar dalam menjaga mutu pendidikan.

“Ini bukan sekadar pelantikan. Ini adalah pengakuan atas kualitas pribadi dan profesional. Jabatan Pengawas Sekolah adalah amanah mulia, bukan status yang dibanggakan,” tegasnya.
Menurut Bupati, Pengawas Sekolah memegang peran strategis sebagai motor penggerak peningkatan mutu pendidikan, tidak hanya menjalankan tugas administratif, tetapi juga menjadi penjaga nilai-nilai profesionalisme di tengah arus transformasi digital.
“Pengawas harus memiliki standar moral, integritas dan etos kerja yang lebih tinggi dari mereka yang diawasi. Kita harus menjadi teladan,” ujarnya.
Bupati Dony mengatakan, dari pengawas yang baik akan lahir kepala sekolah yang hebat, guru yang inspiratif, proses belajar yang berkualitas, hingga siswa yang berakhlak mulia.
Tak hanya itu, ia juga menyoroti pentingnya bijak dalam bermedia sosial dengan senantiasa menjaga etika, baik di dunia nyata maupun di ruang digital.
“Jangan jadikan media sosial sebagai tempat melampiaskan emosi. Masalah harus diselesaikan, bukan diumbar. Bijaklah dalam merespons, gunakan hati dan pikiran yang jernih,” katanya.
Sejalan dengan Sumedang sebagai Kabupaten Digital dan Pusat Peradaban Berbasis Pendidikan dan Teknologi, Bupati Dony menaruh harapan besar kepada para Pengawas Sekolah agar menjadi agen perubahan.
Ia merinci tiga peran utama pengawas yakni selain menjadi mentor profesional bagi kepala sekolah dan guru dan mendorong inovasi pembelajaran yang sesuai dengan perkembangan zaman, pengawas juga bisa menjaga integritas dan kualitas pendidikan di setiap satuan pendidikan.

“Tugas pengawas bukan mencari kesalahan, tapi membina. Bukan menghakimi, tapi menginspirasi. Ini tugas mulia karena Pengawas sedang mengawal masa depan bangsa,” tutur Bupati dengan penuh harap.
Di akhir sambutannya Bupati Dony mengingatkan agar seluruh pengawas bekerja dengan hati dan keikhlasan.
“Yang Bapak Ibu dampingi adalah para pendidik dan yang Bapak Ibu bentuk adalah masa depan Sumedang dan masa depan Indonesia,” pungkasnya.
( Edy ms )
Red