Pandeglang, AMC.id — Mirisnya penanganan (BPBD) dikabupaten Pandeglang dalam menangani banjir yang terjadi di Desa Mekarsari kecamatan Panimbang kabupaten Pandeglang. Jumat kemarin 6/12/2024
Rabu 04 Desember 2024 tiga hari berturut turut akibat curah hujan yang begitu tinggi beberapa hari ini sehingga derasnya ari menggenangi permukiman warga kampung Plered, kampung Haur, kampung Ciledok, 3 kampung berada di desa Mekarsari kecamatan Panimbang kabupaten Pandeglang, terendam ke tinggi air mencapai perut orang dewasa.
Banjir pun terjadi menurut Hasan Cobra berperan Aktif di ORMAS BPPKB PAC Panimbang dan salah satu warga sekitar diakibatkan curah hujan yang begitu deras dan tersumbatnya saluran Air Drainase yang menghubung 3 kampung sehingga air meluap mengenangi jalan poros desa dan air pun memasuki permukiman sehingga rumah warga sekitar ikut terendam sepinggul orang dewasa.
Sehingga aktifitas warga sekitar terganggu, petani sawah Dan tambak Udang mengalami kerugian yang sangat pantastik di karena kan tambak udang kebanjiran dan sawah – sawah ada yang baru tandur dan yang mau panen padi sebagian kanyut terbawa derasnya air yang membanjiri sawah dan permukiman 3 kampung tersebut.
Hasan pun meminta kepada Dinas (DPUPR) pandeglang dan pemerintah kabupaten pandeglang agar bisa mengevaluasi jalan lingkungan kami yang dari dulu rusak parah sudah Beberapa kali ganti kepala desa akan tetapi jalan lingkungan plered tidak pernah tersentuh pembangunan jalan sehingga menghambat aktifitas warga sering pula terjadi kecelakaan akibat jalan licin lalu terjatuh dan saluran Air Drainase mempercepat memberikan solusi penangan banjir terhadap warga sekitar di kampung kami, karena banjir ini bukan datang kali ini saja akan tetapi banjir datang setiap tahun khusus nya di kampung Plered Desa Mekarsari kabupaten Pandeglang,” pungkas Hasan Cobra.
EKA
Red