Cilegon, AMC.id -– Dinas Pendidikan Provinsi Banten akan menggelar Lomba Kompetensi Siswa (LKS) DIKMEN tingkat nasional yang akan berlangsung pada tanggal 10 Juni 2025. Untuk pertama kalinya, salah satu sekolah di wilayah Cilegon, yaitu SMK Yayasan Pendidikan (YP) Fatahillah 1 Cilegon, telah ditunjuk sebagai tuan rumah dalam ajang bergengsi ini.
Kepala SMK YP Fatahillah 1 Cilegon, Ruslan Muhadi S.T., menyampaikan bahwa tujuan utama dari perlombaan ini adalah untuk meningkatkan kompetensi siswa dalam bidang keahlian yang mereka pelajari di sekolah, serta memberi kesempatan bagi mereka untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka di tingkat provinsi dan nasional.

“Alhamdulillah, SMK YP Fatahillah 1 Cilegon diberi amanah untuk menjadi tuan rumah dalam perlombaan ini. Ini adalah kegiatan tahunan yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Banten dan juga oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) untuk siswa SMK se-Indonesia,” ungkap Ruslan dengan antusias. Minggu, 8 Juni 2025.
Perlombaan dalam LKS DIKMEN 2025 kali ini akan mencakup beberapa bidang keahlian yang relevan dengan dunia industri, seperti Sistem Kendali Industri (Industrial Control), Elektronika (Electronic), dan Teknik Perancangan Mesin CAD (Mechanical Engineering CAD). Setiap bidang ini akan diikuti oleh perwakilan siswa SMK dari seluruh Provinsi Banten.

“Ada tiga bidang keahlian yang akan diperlombakan pada hari Rabu, 10 Juni 2025 di lokasi gedung SMK YP Fatahillah 1 Cilegon. Kami berharap kegiatan ini tidak hanya mengasah kemampuan teknis para siswa, tetapi juga membentuk karakter mereka sebagai calon tenaga kerja terampil di masa depan,” kata Ruslan.
Acara ini akan dibuka langsung oleh Dinas Pendidikan Provinsi Banten, pada tanggal 10 Juni 2025. Dan perlombaan sendiri akan dilaksanakan di beberapa sekolah salah satunya di gedung SMK YP Fatahillah 1 Cilegon.

Ruslan juga berharap agar para peserta, dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk mengembangkan kemampuan mereka lebih lanjut. Menurutnya, LKS merupakan ajang yang sangat bergengsi bagi siswa SMK untuk membuktikan kemampuan mereka, tidak hanya di tingkat provinsi, tetapi juga di tingkat nasional bahkan internasional.
“Ini adalah wadah bagi siswa untuk mengukur sejauh mana kemampuan dan kompetensi mereka dalam bidang keahlian yang telah mereka pelajari. Prestasi yang diraih dalam LKS bisa menjadi nilai tambah untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, atau bahkan sebagai modal penting saat memasuki dunia kerja,” tutup Ruslan.
Dengan semakin banyaknya SMK yang berperan aktif dalam kegiatan seperti LKS, diharapkan semakin banyak siswa SMK di Provinsi Banten yang dapat bersaing di tingkat yang lebih tinggi dan memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan dunia industri di Indonesia dan khususnya di provinsi Banten.
RGA
Red