Sumedang, AMC.id — Bendungan Sadawarna merupakan salah satu proyek strategis nasional (PSN) di Bidang Sumber Daya Air yang terletak di Desa Sadawarna, Kecamatan Cibogo, Kabupaten Subang Provinsi Jawa Barat. Proyek ini menjadi bendungan ke-5 di Jawa Barat yang telah selesai dan diresmikan sejak 2014. Dibangun setinggi 40 meter dengan panjang 933 meter, bendungan Sadawarna membendung Daerah Aliran Sungai (DAS) Cipunegara yang mengalir sepanjang 137 Km.
Berhulu dari mata air di Pegunungan Bandung Utara dan bermuara ke Laut Jawa, sungai ini mengaliri Kabupaten Sumedang, Subang dan Indramayu. Pembangunan total area bendungan menelan anggaran sebanyak Rp2,65 triliun, memiliki kapasitas tampung hingga 70,86 juta m3, dengan luas area genangan bendungan sebesar 681,48 Ha. Proyek strategis ini digadang mampu membantu mengatasi masalah banjir di hilir DAS Cipunegara, serta memberi pasokan irigasi dan air baku bagi lahan-lahan pertanian di Kabupaten Subang dan Indramayu.

Menurut Maman Sulaeman), Kepala UPB: (Senin 10 Maret 2025), Diperlukan pemantauan perilaku tubuh bendungan dalam kurun 3 tahun pertama sejak penggenangan sampai dengan operasional.
Pada perjalanan pengelolaan selanjutnya diperlukan kegiatan institusional support berbagai stake holder, dan tentunya perlu minimal 5 tahun upaya pemulihan awal secara bertahap kepada Poktan (kelompok tani), melalui budidaya tanaman keras berbuah bernilai ekonomis sebagai langkah untuk peningkatan tarap hidup serta pemulihan ekonomi Masyarakat.
(Edy ms)
Red