JAKARTA, AMC.id — Badan Kepegawaian Negara (BKN) mengundang puluhan Apartur Sipil Negara (ASN) di berbagai daerah pada Jum’at (28/2/2025) besok
Undangan atau panggilan tersebut, diketahui perihal Rapat Tindak Lanjut Penanganan Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN. Di mana dalam surat resmi yang beredar kepada awak media, di tandatangani barcode oleh Plt Kepala Bidang Pengawasan dan Pengendalian Manajemen ASN, Suharmen pada Rabu (26/2/2025).
“Menindaklanjuti laporan pelanggatan netralitas ASN pada Pemilu dan Pilkada Tahun 2024 yang masuk melalui aplikasi SBT, bersama ini dengan hormat kami mengundang Bapak/Ibu untuk dapat menghadiri pembahasan yang dilakukan secara virtual pada Jum’at, 28 Februari 2025,” demikian tulis surat yang beredar tersebut.
Adapun daftar undangan yang terlampir terdapat 68 ASN yang diundang langsung. Seperti ASN yang menjabat Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalimantan Barat, Rita Hastarita yang dipanggil karena diduga membuat keputusan yang dapat menguntungkan/merugikan pasangan calon selama masa kampanye.

Ada juga ASN yang menjabat Kepala Dinas Kesbangpol Kota Binjai, Ruslianto yang dipanggil karena diduga menghadiri deklarasi pasangan bakal/calon peserta Pilkada.
Selain itu ada juga ASN yang menjabat Kepala Biro Hukum Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Barat, Abussamah. Ia dipanggil karena diduga membuat keputusan yang dapat menguntungkan/merugikan pasangan calon selama masa kampanye.
Selain 3 ASN tersebut, ada sekitar 65 ASN dari berbagai daerah yang juga tutur diundang oleh BKN.
Hingga malam ini pihak BKN belum bisa dihubungi untuk dikonfirmasi terkait agenda pemanggilan puluhan ASN tersebut.
RGA
Red